Tahun 2009 ini, nampaknya bakal rame dengan agenda pemilu legeislatif dan yudikatif, suasanapun pasti kental dengan trik-trik untuk mencari dukungan dan simpati dari berbagai kalangan.. tidak terkecuali untuk merebut perhatian guru.
Seperti "program" yang dilakukan gubernur kalteng melalui dinas p dan k propinsi kalteng. menurut Hardy Rampai, kadis P dan K propinsi belum lama ini seperti yang dikutip di harian Kaltengpos, tahun 2009 di palangkaraya akan diadakan jambore guru sekalteng. bahkan dananya telah disiapkan dalam DIPA dinas p dan k Propinsi. Tapi tidak disebutkan berapa angkanya.
Menurut hemat penulis, kegiatan jambore guru tersebut kurang bermanfaat, kurang menyentuh kebutuhan dan kesejahteraan guru, malah cenderung pemborosan anggaran. Apalagi konsep kegiatan jambore tersebut semacam perkemahan pramuka "ELY" yang belum lama ini dilakasanakan pemprop di ujuangpandaran, seruyan menelan dana yang sangat besar, kegiatan paling hanya beberapa hari dan itupun setelah usai kegiatan apa yang bisa diambil untuk kemajuan mutu guru???.
lebih lengkap lihat tentang ELY http://karlan08.wordpress.com/2009/01/12/kemah-ely-2009/#more-1032
Penulis lebih sepakat kalau dana yang dianggarkan utk jambore dialihkan kedalam pelatihan dan penyegaran ilmu para guru-guru, pemberian bantuan untuk percepatan peningkatan jenjang D2/D3 ke S-1 bagi guru-guru agar dapat mengikuti sertifikasi. Selama ini banyak guru-guru yang menempuh penyetaraan dengan biaya sendiri.
selain itu, mendengar curhat teman-teman guru, selama ini yang tidak meratanya diklat-diklat bagi para guru. hanya guru2 tertentu saja yang ikut diklat, entah di palangkaraya, maupun di jakarta. selain itu, mereka mengeluarkan sendiri biaya penyetaraan D2 ke S-1.
Untuk di kota palangkaraya sendiri, ada banyak guru yang mengaku 20 tahun belum pernah di panggil diklat.. kasian deh nasibnya...
Mungkin ini sekilas pemikiran penulis, untuk kedepannya bila jambore guru itu benar
2 jadi dilaksanakan, mari kita buka mata lebar-lebar..
Apa sih agenda dibalik itu, siapa yang diuntungkan, dan bergunakan dengan signifikan bagi guru-guru?? khususnya dalam peningkatan pengetahuan dan kompetensi guru..mari kita kritisi...
2 comments:
Saya setuju kalau Jambore Guru se Kalteng cuma pemborosan dan tak ada manfaat. Lebih baik gunakan untuk meningkatkan mutu gur dengan mengadakan diklat dan menyediakan dan bagi guru2 yang belum S-1.
kasihan yg terpncol ni....sdh daerahnya tertinggal terpencil terisolasi...orangyapun tertinggal...gk tau pa2..nasib@nasib...guru ...
Post a Comment