"Apa kata dunia? hahaha...."
Yah begitulah iklan dari dirjen pajak yang sering kita liat di teve.. belum lagi iklan dan berita-berita di media massa semakin membuat keingintahuan saya membuat NPWP.
Untuk membuat NPWP sudah keharusan bagi PNS khususnya golongan III keatas termasuk PNS guru. Apalagi dengan peraturan ketat sekarang, dimana bagi PNS yang belum punya NPWP susah kredit di Bank, dan kena denda 2,5jt bila keluarnegeri. Jadi mau tdk mau, terpaksa deh bikin NPWP.
Namun system di dirjen pajak, sejak kita mulai golongan III secara otomatis sudah dipotong pajaknya PPh sesuai pasal 21. Namun sayangnya tidak dibarengi dengan otomatisasi pula PNS dengan mendapatkan nomor wajib pajak.
Pembuatan nomor harus mengajukan usulan ke kantor pajak, belum lama ini saya dating ke kantor pajan di palangkaraya di jalan yos sudarso. Menurut satpam yang menjaga di depan kantor, syarat pembuatan NPWP bagi PNS Cuma copy KTP dan SK terakhir.
Akhirnya, saya membuat NPWP dan menginformasikan serta mengumpulkan berkas temen2 dikantor yang ternyata bendaharanya juga belum punya NPWP…
Sesampai di kantor pajak, saya serahkan berkas kolektif kami… dikatakan perugas counter pajak seminggu selesai katanya, karena kolektif. Tetapi kalau Cuma ngurus punya sendiri 3 hari selesai.
Seminggu kemudian, saya datang lagi ke kantor itu… ternyata masih belum selesai, katanya ntar sore selesai.. karna sore harinya saya males datang, ya sebaiknya besok pagi aja saya datang lagi.
Keesokan harinya ternyata, belum kelar-kelar juga… alasannya belum dikerjakan oleh bagin TU-nya… perasaan saya jadi dongkol banget, kenapa pelayanan untuk membayar pajak susah begini? Rasanya pengen daftar online aja di situs dirjen pajak… tapi saya masih sabar… sabar…
Akhirnya keluar juga kartu NPWP saya. senang rasanya, aman kalau bepergian keluar negeri, hehehe
No comments:
Post a Comment