Wednesday, February 11, 2009

KKG kurang di dukung dinas pendidikan dan Perusahaan

Salah satu bentuk usaha peningkatan mutu guru dilapangan yaitu telah dibentuk beberapa kelompok kecil guru . Kelompok ini antara lain berbentuk:KKG dan MGMP. Program pemberdayaan KKG dan MGMP melalui pemberian block grant telah dilakasanakan sejak tahun 2006.

KKG /MGMP sebagai wadah kelompok kerja guru peran KKG cukup signifikan dalam meningkatkan wawasan guru-guru yang tergabung didalamnya.

Pemberian block grant KKG dan MGMP bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru, memberdayakan guru pemandu, memecahkan masalah pembelajaran yang dihadapi guru di sekolah, sebagai usaha untuk pemetaan cara untuk ikut berperan dalam peningkatan kualifikasi akademik dan proses sertifikasi guru. Proses pencapaian tujuan ini dilakukan dengan menetapkan kegiatan oleh KKG dan MGMP serta melaksanakan kegiatan tersebut dengan bantuan dana block grant yang disalurkan.

Untuk menghidupkan KKG/MGMP, pemerintah pusat melalui LPMP khususnya LPMP Kalteng memberikan bantuan bloclgrant.

Bantuan blockgrant sifatnya terbatas dan "pancingan" agar pemerintah daerah peduli dengan keberadaan organisasi tersebut.

Permasalahan utama kurang maksimalnya kinerja Kelompok Kerja Guru (KKG) /Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) selama ini, terutama didaerah-daerah yakni kurangnya dana untuk membiayai setiap program kerja yang telah dirumuskan. Bahkan untuk melaksanakan program kerjanya terkadang harus menggunakan dana sendiri yang dihimpun dari masing-masing anggota.


Namun, perhatian dan dukungan untuk KKG/MGMP masih sangat kurang dari pemda.
" kita mengadakan kegiatan terbatas dananya, bantuan dana dari dinas pendidikan sangat kita harapkan, namun hingga saat ini bantuan dana belum ada dari dinas pendidikan,"ungkap Hardiansyah ketua KKG PAI SD kabupaten Pulang Pisau belum lama ini ditemui ditempat kerjanya.

Lebih lanjut disebutkan, ketika akan mengadakan kegiatan, proposal mohon bantuan dan dukunganpun pernah diajukan kepada perusahaan-perusahaan kayu yang ada dikabupaten pulang pisau, namun tidak mendapatkan hasil sebagaimana diharapkan.

" Secara pribadi dan organisasi saya datang ke perusahaan untuk meminta dukungan dan bantuan untuk melaksanakan kegiatan KKG, namun kepedulian dan bantuan perusaan tidak ada, malah kita disuruh membatalkan saja kegiatan tersebut,"ungkapnya.

Sementara itu, hal senada juga diungkapkan Rusansyah, ketua KKG PAI Mts kota Palangkaraya. Menurutnya, tidak ada bantuan dana kegiatan dari dinas pendidikan kota dan Depag selama tahun 2008.

"Dari dinas tidak ada anggarannya, semua bergantung dan mengharap dari LPMP, kita berharap tahun 2009 ini dapat jatah lagi blogrant dari LPMP," harapnya.

2 comments:

Unknown said...

Sedikit untuk membetulkan dalam tulisan di atas ada kata-kata Rusansyah Ketua KKG PAI SD/Mts. Mungkin yang tepat dari tulisan ini adalah Ketua KKG MTs saja. Karena Ketua KKG-PAI SD Kota Palangka Raya sampai saat ini Adalah Abdul Syahid, S.Pd.I dan Sarwidi, S.Ag sebagai Sekretarisnya. Harap dibetulkan.

nanang fahrurrazi said...

thank atas koreksinya pak agung.