Friday, November 21, 2008

Rakor Pendidikan dengan Camat se-Kalteng



Diknas Kalteng propinsi gelar Rakor pendidikan sekalteng


Dalam rangka mensinergiskan program pembangunan pendidikan di kalteng tahun 2009, baru-baru ini
dinas p dan k propinsi kalteng mengadakan rakor pendidikan.
menurut ketua panitia, slamet winaryo kegiatan rakor dilaksakan di aula LPMP kalteng,
pesertanya diikuti masing-masing kepala dinas pendidikan 13 kabupaten 1 kota
dan camat se Kalimantan Tengah. total peserta berjumlah 134 orang.
(14 orang kepala dinas dan 120 orang camat sekalteng)

lebih jauh dijelaskan Tujuan Rakor yaitu menyamakan visi, misi pendidikan di Kalteng,
mencarikan solusi terhadap berbagai permasalahan pendidikan di Kalteng
khususnya terhadap beberapa target milestones yang belum tercapai, serta
mencarikan solusi terhadap permasalahan kekurangan guru.

Adapun target capaian hasil dari rakor diharapkan disepakatinya: penuntasan wajar Dikdas 9 tahun,
pemenuuhan guru melalui berbagai strategi alternatif dan penuntasan MoU
rehabilitasi ruang kelas.

Sedangkan materi kegiatan yaitu : kebijakan dan strategi pembangunan pendidikan di prop kalteng,
formasi penerimaan cpns guru dan rencana penataan guru di kalteng,kurikulum mulok, informasi
rencana progrma/kegiatan pembangunan pendidikan dan kebudayaan kalteng 2009, informasi keaadaan satuan
pendidikan dan kebutuhan guru di kecamatan dan kabupaten/kota.

Penyaji antara lain : kepala dinas p dan K prop kalteng,kepala BKD dan Dikalt prop Kalteng,
DR. Siun, SH,MH (staf ahli gubernur), tim pematri diknas p dan k propinsi kalteng serta
kepala diknas kabupaten/kota dan camat.

kegiatan dibuka oleh gubernur kalteng yang diwakili oleh sekda pro kalteng Tampunah Sinseng,
dalam sambutannya menyebutkan beberapa kendala dalam dunia pendidikan
di kalteng. antara lain belum tercapainya target wajar 9 tahun yang seharusnya tuntas tahun 2008 dengan
APK 95%. sementara angka yang berhasil dicapai baru 87,76%.
lebih lanjut gubernur berharap penuntasan wajar 9 tahun harus dapat selesai tahun 2009 dan
diprioritaskan penuntasannya.

Persoalan lain yang masih menjadi kendala yaitu masih banyak sekolah yang kekurangan guru,
baik jumlah dan kualitasnya. persoalan kualifikasi dan sertifikasi guru yang masih menjadi perhatian
yang serius yaitu data tahun 2007/2008 jumlah guru sekalteng sebanyak 30.256 orang,
yang belum s1/D4 sebanyak 24.410 orang (74,89%).

sementara itu fokus program tahun 2009 ada 4 hal yaitu, percepatan dan pemantapan penuntasan Wajar
dikdas 9 yahun yang berkualitas, peningkatan kualitas dan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan,
peningkatan mutu dan relevansi pendidikan dasar dan menengah serta peningkatan relevansi
pendidikan non formal dan informal. nng

No comments: