Tuesday, May 19, 2009

RAGAM METODE BELAJAR

Pengetahuan ini wajib diketahui oleh para guru bahkan Widyaiswara harus menguasainya... semoga bermanfaat... :)

RAGAM METODE BELAJAR

APAKAH METODE PEMBELAJARAN ITU ?

Metode : cara/teknik yang tersusun secara teratur untuk mencapai tujuan tertentu
Belajar diartikan sebagai sebuah proses perbaikan-perbaikan pengetahuan dan ketrampilan dengan cara mengalaminya sendiri (melihat, membaca, mendengar, merasakan, melakukan). Disini ada proses transformasi.

CIRI BELAJAR ORANG DEWASA
1. Tdk menyukai suasana formal, karena suasana formal mengekang proses berpikir
2. Orang dewasa selalu ingin memecahkan masalah, aktivitas di luar ruang
3. Orang dewasa akan mengalami kemajuan bila menghadapi masalah nyata
4. Orang dewasa selalu mencari manfaat dari apa yang dialaminya

METODE PEMBELAJARAN :

adalah cara/teknik yang dipergunakan widyaiswara/guru /fasilitator dalam proses pembelajran agar tercapai tujuan instruktional yang diharapkan.

Tujuan : kognitif, pemahaman transfer of knowledge (dari pengetahuan hingga sintesis dan evaluasi) afektif , sikap dan perilaku, perasaan, emosi, sistem nilai, sikap hati psikomotorik, ketrampilan motorik yg berhubungan dng anggota tubuh, tindakan, koordinasi antara syaraf dan otot.

MANFAAT METODE PEMBELAJARAN

1. Membantu WI dalam proses belajar mengajar agar tercapai tujuan pembelajaran.
2. Mempermudah peserta dlm menyerap materi diklat
3. Menghilangkan dinding pemisah antara WI dan peserta diklat
4. Mengali dan memanfaatkan potensi peserta
5. Terjadi kemitraan antara WI dan peserta
6. Menimbulkan perasaan ‘fun’ bagi peserta diklat sehingga motivasi peserta diklat meningkat

WILLIAM A. WARD :
Pengajar biasa ……..memberitahu
Pengajar yang baik …….menjelaskan
Pengajar yang lebih baik …mendemonstrasikan
Pengajar terbaik …… memberikan inspirasi
1. Coba direnungkan dan pahami kata-kata bijak tersebut
2. Coba tentukan metode belajar yang paling efektif


LATAR BELAKANG

CONFUSIUS, 1400 tahun lalu :
Apa yang saya dengar, saya lupa
Apa yang saya lihat, saya ingat
Apa yang saya kerjakan, saya faham

APA KATA AHLI ?

Apa yang saya dengar, saya lupa
Apa yang saya lihat, saya ingat sedikit
Apa yang saya dengar, lihat, dan diskusikan, saya mulai mengerti
Apa yang saya dengar, lihat, diskusikan dan kerjakan, saya dapatkan pengetahuan dan ketrampilan
Apa yang saya ajarkan, saya kuasai
( MEI SILBERMAN, 1996, active learning, 101, strategies to teach any subject)

FAKTOR-FAKTOR DALAM PEMILIHAN METODE PEMBELAJARAN

a. Tujuan Instruksional
b. Pengetahuan peserta (kemampuan awal?)
c. Bidang studi/pokok bahasan (ranah mana?)
d. Alokasi waktu dan sarana penunjang
e. Jumlah peserta diklat
f. Pengalaman dan kualitas WI
g. Tempat, tata ruang,situasi, masa, dan kondisi

PENGELOMPOKAN METODE PEMBELAJARAN

1. Model berbagi Informasi : Model orientasi, model sidang umum, model seminar, model konferensi kerja, model simposium, model forum, model panel

2. Model belajar melalui pengalaman : model simulasi, model bermain peran, model sajian situasii, model kelompok aplikasi, model sajian konflik, model sindikat, model kelompok T

3. Model pemecahan masalah : Model curah pendapat, model riuh bicara, model diskusi bebas, model kelompok okupasi, model kelompok silang, model tutorial, model studi kasus, model lokakarya

METODE BELAJAR
1. METODE KULIAH, CERAMAH (berbagi info)
2. METODE SEMINAR (berbagi info)
3. METODE KELOMPOK STUDI KECIL (berbagi info)
4. METODE DISKUSI (pemecahan masalah)
5. METODE BRAINSTORMING (CURAH PENDAPAT) (pemecahan masalah)
6. METODE STUDI KASUS (pemecahan masalah)
7. METODE DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN (melalui pengalaman)
8. METODE SIMULASI (melalui pengalaman)
9. METODE ROLE PLAY (melalui pengalaman)
10. METODE TANYA JAWAB
11. METODE STUDI MANDIRI


1. METODE KULIAH, CERAMAH (lecture)

(kurang mengacu pada konsep belajar aktif)
a.Kegunaan :
. untuk menyajikan pengetahuan, pengalaman, dan pandangan, sasaran kognitif
. Penjelasan konsep, prinsip, dan fakta, pada akhir ceramah/kuliah ditutup dng tanya jawab
. Langkah awal untuk metode yg lain
b. Keuntungan :
. peserta dapat banyak, walaupun waktu terbatas
. dapat dilaksanakan dng peralatan terbatas
. peserta dpt berpartisipasi (tanya, usul, pendapat)
c. Kelemahan
. dapat terjadi ketidak seimbangan berpikir, antara pembicara dan pendengar
. tdk ada kontrol terhadap pendengar
. keberhasilan tdk terukur,
. peran serta peserta pembelajaran rendah

2. METODE SEMINAR

Seminar adalah suatu kegiatan belajar mengajar yg melibatkan sekelompok orang yg mempunyai pengalaman & pengetahuan yg mendalam, atau dianggap mempunyai pengalaman & pengetahuan mendalam tentang suatu hal, & membahas hal tersebut bersama-sama dng tujuan agar setiap peserta dpt saling belajar dan berbagi pengalaman dng rekannya.

a. Kegunaan :
. Membagi pengalaman/pengetahuan kepada orang lain
. Materi adalah sesuatu yg baru

b. Keuntungan :
. Bagi peserta, memperkaya pengetahuan, wawasan
. Peserta boleh berpendapat
. Menumbuhkan perilaku positif
c. Kelemahan :
. Peserta harus berpengetahuan yg memadai mengenai topik
. Sulit dilakukan untuk pendidikan peserta menengah kebawah

4. METODE DISKUSI (TUKAR PIKIRAN)

Membahas suatu masalah dng mengemukakan dasar alasan untuk mencari solusi
a. Kegunaan :
- Menggali ide peserta, & bahkan ide baru yg belum diungkap melatih menghargai pendapat org lain
- Pengembangan diri melalui kerjasama yg terkoordinasi

b. Keuntungan :
Diperoleh banyak informasi, kreativitas
Membiasakan diri dpt meyakinkan orang lain
Membiasakan peserta untuk berargumentasi, berfikir rasional

c. Kelemahan :
peserta harus siap, agar hasil optimal
Hasil diskusi dpt tidak ada, waktu terbuang percuma

5. METODE PROBLEM SOLVING

Merupakan cara memberikan pengertian dengan menstimulasi anak didik untuk memperhatikan, menelaah dan berpikir tentang suatu masalah untuk selanjutnya menganalisis masalah sebagai upaya untuk memecahkan masalah.

Langkah-langkah :
1. Ada masalah (dari peserta) yg jelas untuk dipecahkan.
2. Mencari data yg dapat igunakan untuk pemecahan masalah
3. Menetapkan jawaban sementara dari masalah, yg didasarkan dari data yg diperoleh
4. Menguji kebenaran jawaban sementara, agar diperoleh jawaban yg betul-2 cocok
5. Menarik kesimpulan jawaban pemecahan masalah

6. METODE BRAINSTORMING
a. Kegunaan :
. Menggali ide peserta, kreativitas, partisipasi,
. Mencari solusi (problem solving)
b. Keuntungan :
. Diperoleh banyak informasi, kreativitas
c. Kelemahan :
. Tidak diketahui hasil akhir
. Pimpinan harus menguasai, untuk mencari solusi
d. Ide :
. Bahwa landasan pemikiran secara kolektif lebih produktif dibanding pemikiran individual

7. METODE STUDI KASUS

Metode studi kasus berbentuk penjelasan tentang masalah, kejadian, atau situasi tertentu, kemudian peserta/siswa ditugasi mencari alternatif pemecahannya

a. Kegunaan : Pengembangan pengetahuan, sikap, berfikir kritis dan menemukan solusi baru dari suatu topik yg dipecahkan
b. Keuntungan :
. Anggota pengetahuannya dpt naik, saat evaluasi
. Keputusan hasil didasarkan atas teori, konsep atau prinsip yg jelas

c. Kelemahan :
. Hasil kesepakatan dpt lama
d. Persyaratan : peserta/siswa, harus memiliki pengetahuan awal tentang masalah tersebut

e. Makna : keberhasilan suatu diklat antara lain bagaimana melibatkan sebanyak mungkin peran peserta, peserta bersinergi

8. METODE DEMONSTRASI
a. Kegunaan :
- Untuk meningkatkan pemahaman peserta, dan digunakan untuk diklat dng sasaran psikomotorik
- Hasil nyata & langsung dpt diterapkan
b. Keuntungan :
- Penguasaan substansi peserta terjamin
- Mengurangi kesalahan , karena gambaran jelas

c. Kelemahan :
- Peserta terbatas, dan dpt membosankan kalau diulang-ulang, karena peragaan peserta yg lain
- Alat peraga harus tersedia
- Guru/ Widyaiswara, harus memiliki keahlian yg akan didemokan

9. METODE PRAKTIK
Adalah metode mendidik dengan cara memberikan materi pendidikan baik menggunakan alat atau benda seraya diperagakan dengan harapan peserta menjadi jelas dan gambalang sekaligus dapat mempraktikannya materi yg dimaksud.

Tujuan :
1. Memberi pengalaman praktis berarti memberi masukan wawasan ilmu pengetahuan
2. Selanjutnya dng pengalaman praktis wawasan peserta terbuka dan menjadi luas

10. METODE SIMULASI
Simulasi diartikan sebagai kegiatan pembelajaran yg memberi kesempatan kepada peserta diklat untuk meniru suatu kegiatan atau pekerjaan yg dituntut dlm kehidupan sehari-hari, atau yg berkaitan dng tugas yg akan menjadi tanggung jawabnya

a. Kegunaan :
. memberikan gambaran realita, pada peserta
. Simulasi suatu kegiatan , proses, ketrampilan tertentu yg harus dikuasai peserta
b. Keuntungan :
. Peserta faham benar thd suatu kegiatan
. Resiko pekerjaan yg berbahaya menjadi lebih kecil
. Belajar dari berbuat, meniru
c. Kelemahan :
. Perlu peralatan untuk simulasi
. Kreativitas peserta tidak diperlukan
. Situasi buatan tdk selalu sama dng sebenarnya

11. METODE ROLE PLAY (BERMAIN PERAN)
Bermain peran berarti memainkan suatu peran tertentu sehingga yg bermain harus mampu berbuat (berbicara/bertindak) seperti peran yg dimainkan, mirip dng simulasi. Atau bahkan bermain peran adalah simulasi atau tiruan dari perilaku orang yg diperankan

Kegunaan :
. Untuk memberikan gambaran yg lebih nyata, pada peserta
. Yg dimainkan adalah peran orang, mahluk hidup
b. Keuntungan :
. Peserta faham benar
. Belajar dari berbuat, meniru
c. Kelemahan :
. Pelaksanaannya tidak mudah, harus dihayati benar
d. Makna : melibatkan interaksi antara peserta tentang suatu topik atau situasi.

12. METODE TANYA JAWAB

Tanya jawab terjadi apabila terjadi ketidak tahuan atau ketidak pahaman akan sesuatu peristiwa, melalui WI bertanya kepada peserta atau peserta bertanya kepada WI
Kegunaan :
1. untuk merangsang berpikir dan membimbing mencari kebenaran dan memberikan pengertian
2. untuk mengetahui kemampuan peserta
3. memotivasi dan menimbulkan kompetisi belajar
4. melatih peserta untuk berpikir dan berbicara sistematis berdasar pemikiran yg orisinil

13. METODE TULISAN
Adalah metode mendidik dengan huruf, simbol-simbol, sehingga dapat dipakai sebagai jembatan untuk mengetahui sesuatu yang sebelumnya tidak diketahui peserta.
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah dan Tuhanmulah yang paling pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. (al-Alaq: 1-5)

14. METODE KISAH
Adalah metode mendidik dengan menceritakan kisah-kisah tokoh, sehingga dapat mengubah hati nuraninya dan berupaya melakukan hal-hal yang baikdan menjauhkan perbuatan buruk sebagai dampak dari kisah itu.
Kisah selalu memikat karena mengundang pendengar untuk mengikuti peristiwanya, merenungkan maknanya. Selanjutnya makna-makna tsb akan menimbulkan kesan dlm hati pendengarnya.

15. METODE KELOMPOK ORIENTASI

1. Suatu metode pembelajaran yang dimulai dengan memperkenalkan program, lingkungan tempat pembelajaran, sarana dan prasarana yng terlibat dalam proses pembelajaran. Dengan dikenalnya semua diawal pembelajaran, peserta hilang rasa takut, cemas, tegang, grogi dsb, sehingga diharapkan sasaran pembelajaran dapat tercapai dengan optimal.

16. METODE SIDANG UMUM

1. Metode sidang umum untuk pertemuan formal berskala besar, dan bersifat periodik. SU MPR, disini seluruh anggota terlibat didlam pengambilan keputusan formal.SU PBB, semua anggota dan organisasi internasional terlibat dng pengambilan keputusan tersebut.

17. METODE KONFERENSI (MUKTAMAR) KERJA

1. Suatu metode pembelajaran yang dimulai dengan peserta bertukar pikiran atau merundingkan suatu masalah terlebih dahulu terhadap masalah bersama. Pertemuan diadakan dalam skala besar , seperti Konferensi AA, KTT Asean, Konferensi Meja Bundar.
2. Secara spesifik, konferensi diartikan sebagai rangkaian pertemuan yg membahas topik yg menjadi kepedulian berbagai orang atau kelompok peserta

18. METODE SIMPOSIUM

1. Metode simposium diartikan sebagai wahana pertemuan ilmiah yg resmi. Pembicara menyampaikan pandangan tentang topik tertentu dari berbagai visi, yang akan dibahas secara luas, dan masalah itu akan diurai secara interdisipliner oleh peserta simposium.
2. Tentu hadir berbagai pakar/praktisi yg relkevan agar pembahasan akan memperoleh hasil yg optimal.


19. METODE FORUM
Suatu metode pembelajaran yang dipakai untuk mempersatukan berbagai pendapat yg berbeda. Forum diartikan juga sebagai organisasi yg menghimpun keragaman potensi dalam masyarakat. Menghimpun keragaman

20. METODE PANEL
Metode panel akan melibatkan beberapa pembicara kunci yang disebut sebagai panelis dan peserta. Dengan dibantu moderator, para panelis mencoba membahas masalah kontraversial yg potensial mengundang pendapat yg bertentangan.


kesimpulan penulis :
dari semua ragam metode mengajar/presentasi yang ditulis di atas, semuanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sangat tergantung dengan kondisi dan situasi yang ada....oleh karena itu sangat dianjurkan agar guru/widyaiswara tidak hanya menggunakan satu metode dalam pembelajaran, tetapi menggunakan banyak teknik....

No comments: